Monday, November 30, 2015

Cara Pembuatan Kolam Lele Dari Terpal

Cara Pembuatan Kolam Lele Dari Terpal
 

Kolam adalah salah satu hal penting saat akan memulai memlihara ikan , kolam terbagi menjadi 2 bagian yaitu kolam yang sudah digali seperti biasanya dan kini ada juga kolam yang terbuat dari terpal , kolam dari terpal umum nya sering dipergunakan untuk memelihara ikan lele ,agar mudah saat pemanenan nya
Terpal yang digunkan juga terpal husus untuk perikanan sehingga tidak mudah bocor
Bahan bahan yang digunakan
·       Bambu
·       golok
·       dan terpal


Belah bambu hingga menjadi ukura 2-1-4 setelah di bambu potong lalu disambung (dirangkai) tahap akhir tinggal memasang terpal
Ada banyak keuntungan dari kolam terpal ini , salah satu nya jika musim panen telah tiba kolam ikan dapat bonggkar dan dijadikan lahan lain seperti palawija dll baca juga : Manfaat Pakan Ternak dari Fermentasi

Tuesday, November 24, 2015

Manfaat Pakan Ternak dari Fermentasi

Manfaat Pakan Ternak dari Fermentasi 

 Pakan adalah sumber energi dan gizi hewan , pakan dapat mempengaruhi kualitas ternak , sehingga daging atau telur yang di hasilkan lebih bagus ,dalam membuat pakan kita harus memperhatikan bahan bahan yang dipakai atau yang dicampur

bahan bahan yang dipakai pada pakan fermentasi antara lain jerami , ampas tahu, gedebong pisang dan lain nya , semua pakan tersebut difermentasi dengan SOC selama 3-6jam lalu pakan akan dapat langsung di berikan pada ternak dan sisanya dapat di simpan untuk diberikan lagi 

manfaat dari pakan fermentasi adalah mudah digunakann dan mudah dalam pembuatan nya , selain itu ternak juga akan lebih sehat dan tidak mudah terserang peyakit , pakan dari fermentasi juga hemat lebih hemat 

semoga bermanfaat

Wednesday, November 18, 2015

Cara Beternak Kelinci

Cara beternak kelinci - Memelihara kelinci kini bukan hanya sebatas hobby ,tetapi dengan keseriusan dalam pemeliharaan beternak kelinci dapat mendatangkan hasil yang luar biasa,melalui artikel ini kami akan memberikan cara beternak kelinci yang paling mudah dan menguntungkan,serta yang paling penting adalah cara beternak kelinci yang akan kami bahas disini adalah tanpa harus mencari rumput ,sebelum memulai ada banyak hal yang perlu diketahui, simak beberapa hal penting sebelum beternak kelinci di bawah ini.

Cara beternak kelinci

Persiapan kandang kelinci

Ada dua tipe kandang yang biasa dipakai dalam beternak kelinci bisa sistem terbuka dengan memakai lahan yang sekelilingnya diberi pagar agar kelinci dapat bebas berkeliaran asalkan didalam area disediakan kandang atau saung untuk kelinci berteduh apabila hujan atau panas, dan yang kedua adalah dengan sistem kandang ,dalam pembuatan kandang kita bisa memilih dengan dua tipe yaitu dengan sistem baterai yang biasa dipakai untuk satu ekor kelinci untuk setiap kandang kandang tipe baterai ini sangat cocok untuk dipakai dalam pembesaran karna dengan cara ini kita dapat mengontrol langsung kondisi kelinci perekornya,kemudian untuk tife postal hampir sama dengan tipe baterai hanya ukuran yang kita buat lebih besar yang bertujuan untuk menempatkan beberapa ekor kelinci untuk pengembangbiakan dan merawat anak-anak kelinci.

Memilih Indukan Kelinci

Keberhasilan dalam beternak kelinci tidak hanya ditunjang salah satu faktor ,tetapi banyak hal yang harus kita perhatikan dalam menentukan kualitas dan produktifitas hasil budidaya,diantaranya dalam pemilihan bibit untuk indukan kelinci,berikut adalah tips dalam memilih bibit kelinci :
  • Cari kelinci yang memiliki riwayat kesehatan yang baik. Keturunan dari kelinci-kelinci yang menghasilkan banyak anak dalam sekali kelahiran.
  • Bobot tubuh indukan kelinci betina minimal 4-5 kg, jantan 3-5 kg.
  • Memiliki pinggul yang bulat penuh.
  • Punggung tidak cekung.
  • Mata cerah, tidak terlihat lesu dan ngantuk.
  • Bulu bersih, terutama di sekitar kelamin.
Setelah kita mendapatkan bibit yang baik untuk budidaya kelinci maka selanjutnya hal yang perlu kita perhatikan adalah penyediaan pakan kelinci.

Pakan Kelinci

Kata ngarit atau angon merupakan salah satu kata yang sering diucapkan juga banyak didengar terutama untuk para peternak atau yang berminat dalam beternak kelinci,alasannya karna salah satu kendala dalam beternak adalah dalam penyediaan pakan ,terlepas itu musim kemarau ataupun musim hujan ,karna pada saat musim hujan sudah dapat dipastikan rumput -rumput akan banyak tumbuh tetapi terkadang kita sulit untuk mencari rumputnya karna cuaca hujan yang terus menerus,dan pada saat kemarau kita banyak memiliki waktu untuk mencari rumput tetapi sayangnya pertumbuhan rumput akan berkurang karna mati kekeringan.

Sebagai solusi dari berbagai masalah diatas dalam penyediaan pakan untuk beternak kelinci adalah dengan pakan fermentasi,karna cara ini lebih mudah dalam pencarian bahan untuk pakan kelinci,juga kita bisa memanfaatkan limbah pertanian atau limbah produksi yang ada di sekeliling kita.untuk membuat pakan fermentasi yang baik dan sangat disenangi kelinci pakailah probiotik SOC .

Mengawinkan Kelinci

Parameter keberhasilan dalam beternak kelinci bisa kita lihat dari tingkat produktivitas atau kelinci bereproduksi dalam melahirkan anak,Mengawinkan kelinci bisa dengan dua cara, yaitu secara berkelompok atau berpasangan. Perkawinan berkelompok dilakukan dengan cara memasukkan sejumlah betina dan pejantan dalam satu area. Satu pejantan bisa mengawini 5-10 betina.
Sedangkan cara berpasangan dilakukan dengan memasukkan satu betina dan satu jantan dalam satu kandang. Selama masa perkawinan, amati apakah terjadi perkawinan atau tidak. Bila tidak, kemungkinan tidak cocok. Ganti pejantan dengan yang lain.

Berikut ini hal-hal umum yang perlu diketahui dalam mengawinkan kelinci:

  • Kelinci siap untuk dikawinkan setelah berumur 6-12 bulan, tergantung jenis ras.
  • Masa berahi kelinci berlangsung selama 11-15 hari.
  • Dari masa berahi satu ke masa berahi selanjutnya berlangsung selama 2 minggu.
  • Masa kehamilan berlangsung 28-35 hari, tergantung jenis ras.
  • Secara alami masa menyusui kelinci bisa berlangsung selama 8 minggu. Dalam usaha ternak kelinci masa menyusui eksklusif dilakukan selama 15-20 hari. Setelah itu anak kelinci diberi hijauan agar belajar makan sambil tetap menyusui, jangan disapih. Anak kelinci bisa disapih setelah 8 minggu.
  • Kelinci betina bisa dibuahi lagi (subur kembali) setelah 2 minggu terhitung sejak melahirkan.
  • Dalam satu tahun, kelinci bisa mengalami hingga 5 kali kehamilan.
  • Jumlah anak dalam satu kali kelahiran 4-12 ekor, tergantung jenis ras.
  • Masa produktivitas biasanya berlangsung 1-3 tahun. Bila kurang atau lebih dari itu biasanya jumlah dan kualitas anakan menurun.
Demikian merupakan panduan tentang cara beternak kelinci dan untuk lebih jelas tentang cara pembuatan pakan fermentasi untuk kelinci silahkan hub :

Ibu Sari 0823 1805 1919 / 27F86EEA

Tuesday, April 21, 2015

Cara membuat pakan lele apung

Cara membuat pakan lele apung

Cara membuat pakan lele apung

 


Cara membuat pakan lele apung - Setelah sebelumnya kami bahas tentang cara membuat pakan lele dari kotoran ternak,kali ini kami akan memberikan cara paling sederhana untuk membuat pakan lele apung,jenis pakan ikan lele apung ini biasa dipakai peternak ikan lele yang berusia 30 hari sampai masa panen,sedangkan bahan baku utama yang akan kita gunakan disini masih memanfaatkan limbah atau kotoran ternak yang banyak disekitar kita.

Dari sekian banyak kotoran ternak (sapi,kambing,ayam,dll) yang belum dimanfaatkan secara oftimal maka melalui artikel ini kami akan memberikan tips mengolah kotoran ternak menjadi pakan ikan yang berkualitas.

Catatan : bahwa kotoran ternak yang paling baik adalah kotoran dari ternak yang sudah menggunakan pakan pola HCS atau pakan fermentasi dengan SOC,karna mempunyai kandungan yang dapat memicu pertumbuhan mikro plankton yang sangat berlimpah dan memikili gizi tinggi.

Berikut adalah cara membuat pakan lele apung dengan bahan utama dari kotoran ternak

  1. Feses ternak 30% (Feses yang sangat baik adalah dari ternak yang pakannya dengan SOC)
  2. Ampas tahu/bungkil kedelai 15%
  3. Tepung ikan (bisa pakai kepala udang) 10%
  4. Katul/dedak halus 25%
  5. Terasi (direbus hingga mendidih) 10%
  6. Tepung daun (bisa pakai sisa sayuran pasar) 5%
  7. Bulu ayam (haluskan) 5%
  8. Suplemen Organik Cair ( SOC )
  9. Gula pasir

 Cara pembuatannya


Siapkan bahan baku untuk pembuatan pakan ikan lele dengan komposisi seperti diatas lalu campurkan semua bahan baku tadi sampai benar - benar semua bahan baku diatas dapat tecampur dengan baik,lalu larutkan SOC 1 tutup (untuk 10 kg bahan) ke dalam air secukupnya tambahkan gula pasir sebanyak 2 sendok makan diamkan selama 15 menit lalu campurkan ke semua pahan sampai rata dan setelah dicampur dalam keadaan memel diteruskan proses fermentasi selama 24 jam. pakan siap diberikan pada lele. agar lebih awet cetak pelet dengan menggunakan gilingan daging dan dijemur sampai kering pada hari itu juga.

Tepung kepala udang dapat menjadikan pakan ikan yang kita buat memiliki aroma yang sangat disenengi oleh ikan atau menambah npsu makan ikan bertambah,dan pendapat dari peternak ikan gunakanlah ikan biasa atau rucah (ikan yang kurang dimanfaatkan) sebagai tepung ikannya dengan cara dikeringkan terlebih dahulu lalu dibuat tepung.

Sekian tips dari kami tentang cara pembuatan pakan ikan lele apung semoga dapat menjadi solusi dalam mengatasi harga pakan ikan yang saat ini sangat mahal,KLIK DISINI untuk cara pemesanan SOC

Sunday, April 5, 2015

Cara budidaya ikan nila

Cara budidaya ikan nila - Hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan segala jenis ikan termasuk budidaya ikan nila adalah persiapan kolam,kolam tanah dengan jenis tanah bertekstur liat atau liat berpasir merupakan salah satu jenis kolam yang cocok untuk budidaya ikan nila,agar memiliki tingkat kesuburan kolam sebaiknya kedalaman kolam berkisar 0,5-1 m.silahkan simak hal-hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu dalam budiaya ikan nila dibawah ini .

Cara budidaya ikan nila

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam budidaya ikan nila sebaiknya ikuti langkah persiapan kolam untuk ikan nila sebagai berikut :
  • Pengeringan kolam
  • Perbaikan pematang kolam ,juga perbaikan saluran pemasukan dan pengeluaran air kolam
  • Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2
  • Pemupukan dasar kolam (Sebaiknya memakai pupuk kandang yang sudah dipermentasi dengan SOC atau Bhokasi)
  • Pengisisan air kolam
  • Penyemprotan kolam dengan Pestisida (silahkan semprot dengan Phefoc)
  • Masukan air (kira-kitra selutut kaki agar cahaya dapat masuk hingga ke dasar kolam) lalu biarkan air tergenang sekitar 5-7 hari
  • Setelah itu tebarkan ikan nila

Pemberian Pakan ikan Nila


Agar pertumbuhan ikan nila lebih cepat maka selain makan alami yang tersedia di kolam (hasil dari pemupukan /persiapan tadi) maka hal yang harus kita lakukakan dalam budidaya ikan nila adalah pemberian pakan ikan nila tambahan secara intensif dengan kandungan :

  • Protein  20-30 %
  • Lemak 70 % (Maksimal)
  • Karbohidrat 63-73 %

KLIK DISINI untuk mengetahui cara membuat pakan lele dari kotoran ternak, jangan lupa untuk membaca tentang cara beternak kelinci tanpa ngarit dan angon.

Wednesday, April 1, 2015

Memanfaatkan kotoran kambing untuk pakan ikan

Memanfaatkan kotoran kambing untuk pakan ikan

Pakan ikan dari kotoran kambing

Kotoran kambing untuk pakan ikan > kotoran ternak atau kambing yang selama ini banyak dipakai pupuk pada pertanian juga sangat baik apabila kita manfaatkan pakan ikan budidaya terutama kotoran kambing yang dikembangkan melalui pola organic,seperti pemeliharaan kambing dengan pola HCS.kotoran kambing dengan pola HCS akan memicu pertumbuhan mikro plankton sebagai pakan ikan.

Apabila pada kolam / tambak pertumbuhan mikro plankton sangat cepat dan berlimpah maka sudah dapat dipastikan petumbuhan ikan secara alami akan lebih cepat, karna kebutuhan pakan ikan akan terpenuhi dan panen pun akan lebih cepat dengan hasil yang berlimpah.

Kolam yang mempunyai limpahan plankton akan dapat menekan atau mengurangi biaya pakan juga dapat memper cepat waktu panen sehingga akan lebih meningkatkan hasil atau keuntungan,oleh karna itu budidaya ikan dengan pola HCS menjadi solusi tepat dalam mengatasi tingginya harga pakan ikan saat ini.

Untuk persiapan kolam / tambak sebelum kita pelihara ikan sebaiknya semprot dahulu dengan Suplemen Organik Tanaman ( SOT ) pada lahan kering sebelum diberi air, tungggu 3-6 hari lalu diairi seperti biasa.

Tambak / kolam  yang telah diisi bibit, akan sangat bagus jika permukaan air di semprot Suplemen Organic Cair ( SOC ) untuk memicu pertumbuhan micro plankton.

Bagi para peternak ikan lele beranggapan bahwa kotoran kambing yang telah difermentasi terlebih dahulu adalah solusi tepat dan murah sebagai pengganti pelet untuk pakan ikan lele organik.dan kotoran kambing  yang baik untuk pakan ikan adalah hasil atau kotoran dari kambing yang sudah mengkonsumsi produk HCS,terlebih dahulu kotoran kambing dikeringkan, selanjutnya kotoran kambing di semprot pakai SOC hingga rata, setelah rata kotoran kambing yg tadi disemprot pakai SOC ditutup rapat sampai 1 x 24 jam.


Tuesday, March 31, 2015

Daftar harga SOC dari HCS

Daftar harga SOC dari HCS

Daftar ahrga SOC atau Suplemen Organik Cair

Daftar harga SOC > SOC atau Suplemen Organik Cair merupakan produk andalan dari PT HCS hasil dari pemikiran para ahli dibidang peternakan dan pertanian untuk meningkatkan kualitas ternak serta memandirikan dan mensejahterakan masarakat indonesia terutama para peternak dan petani.melalui artikel ini kami akan berikan daftar harga resmi SOC dari agen HCS

SOC sangat perlu kita aplikasikan didalam peternakan karna selain meringankan kita didalam pemeliharaan juga Suplemen Organik Cair (SOC) akan menjaga ternak kita menjadi sehat,pertumbuhan lebih cepat juga sebagai anti body,SOC paling sering digunakan sebagai fermentor, yakni membuat pakan fermentasi ternak kambing, sapi, dan lain-lain. SOC juga digunakan pencampur minuman ternak.
Di samping membantu meningkatkan antibodi hewan ternak Anda sehingga hewan ternak tidak mudah sakit, lebih dari itu, SOC juga terbukti mampu membantu mengurangi tingkat stres pada hewan dan menekan timbulnya penyakit pada ternak Anda dan mengurangi angka resiko kematian di hewan ternak. Pengguna SOC di seluruh Indonesia telah diuntungkan dalam hal pembiayaan/pengeluaran selama produksi dan perawatan memanfaatkan produk SOC.

Berikut ini harga jual SOC eceran (non mitra)

    Harga jual eceran SOC Rp. 120.000
    Pembelian 2 (dua) botol harga @ Rp 110.000
    Pembelian 3 (tiga) botol  harga @ Rp 100.000
    Pembelian 4 (dua) botol ke atas harga @ Rp 95.000
  
Cara pemesanan Suplemen Organik Cair

SOC merupakan suplemen terbaik saat ini yang dapat memberikan efek merangsang nafsu makan pada hewan ternak.juga meningkatkan kualitas semua ternak.

Selain produksi daging, SOC juga baik untuk perkembangbiakan. SOC membantu meningkatkan kesuburan pada hewan, sehingga SOC dapat mempertinggi kualitas telur pada hewan unggas, maupun perkembangbiakan hewan ternak lain seperti kambing dan sapi. SOC Dapat pula membuat Fermentasi Jerami, Kedebog,dll sehingga Pakan bisa bertahan lama untuk pakan Hewan.SOC terbukti menghilangkan Bau Kotoran dengan Pola HCS menggunakan SOC kenaikan bobot kambing 2,5kg/Mgg.

Bagi anda yang ingin mendapatkan harga MURAH atau harga paket SOC silahkan hub :

Dindin Jaenudin / Sari Vidiantiny
Tlp          0822 1683 4499
Pin BB   32A192EB

Mengolah Kotoran Ternak Menjadi Sumber Penghasilan

Mengolah Kotoran Ternak Menjadi Sumber Penghasilan

Mengolah kotoran ternak menjadi sumber penghasilan

Kotoran ternak yang selama ini menjadi masalah buat lingkungan atau pemilik ternak itu sendiri kini bisa dengan mudah kita rubah menjadi ternak UANG .berikut rahasia dalam mengolah kotoran ternak menjadi sumber penghasilan

MAU TAU CARANYA ????

Menurut peternak kreatif " menyia-nyiakan apalagi membuang kotoran dari hewan peliharannya " itu diartikan dengan kita telah membuang UANG.karna kotoran ternak bisa dengan mudah kita rubah untuk dibuat pupuk lalu kita manfaatkan untuk tanaman.

Berikut ini merupakan pengalaman dari peternak yang berhasil meraup jutaan rupiah dari pemanfaatan kotoran ternak untuk tanaman jahe

Menanam jahe ini tak terlalu sulit untuk kita budidayakan. bisa dilahan kosong yang ada di kandang atau Cukup di sela-sela tanaman pokok (sengon, kopi, atau tanaman buah-buahan ), Media tanam bisa menggunakan Karung/Glangsing/Polybag yang telah diisi Bokashi dan tanah.

Dengan perawatan sangat sederhana yakni pemupukan berkala dengan Bokashi dan SOT HCS yang dikocorkan maupun disemprot pada bibit yang ditanam, penyemprotan dan pengocoran SOT hanya perlu dilakukan 2 minggu sekali dan penambahan Bokashi dilakukan seiring pertumbuhan tunas sampai Polybag sampa terisi dengan ketinggian 80%. Setelah Polybag terisi Tanah dan Bokashi, maka yang dilakukan tinggal perawatan sampai panen, antara 10 – 12 bulan.jangan lupa baca juga cara membuat pakan lele apung dari kotoran ternak


PEMBIBITAN 


Untuk bibit jahe yang sudah siap tanam / atau yang sudah bertunas skitar 5-10 cm, namun jika susah memperoleh bibit tunas kita bisa menyemai bibit jahe sendiri yang akan ditanam. Ada beberapa teknik penyemaian jahe. Disini saya bahas salah satunya saja yaitu penyemaian jahe dalam kotak kayu.
 
Rimpang jahe yang baru dipanen dijemur sementara (tidak sampai kering), kemudian disimpan sekitar 1-1,5 bulan. Patahkan rimpang tersebut dengan tangan dimana setiap potongan memiliki 3-5 mata tunas dan dijemur ulang 1/2-1 hari. Selanjutnya sebelum disemai bibit harus dibebaskan dari virus penyakit dengan cara potongan bakal bibit tersebut dikemas ke dalam karung  lalu dicelupkan dalam larutan PHEFOC HCS selama 5 menit lalu keringkan.
Rendam kembali dengan zat pengatur tumbuh SOT HCS sekitar 4 jam.Setelah perendaman lalu tiriskan sampe kering, benih telah siap disemaikan.

PENANAMAN


Cara menanam jahe dalam karung/Polybag merupakan salah satu cara yang paling mudah ,caranya silahkan ambil rimpang jahe dari penyemaian kemudian patah-patahkan dengan tangan rimpang jahe tersebut menjadi 2 - 3 ruas, dimana 1 ruasnya terdapat minimal 2 mata tunas. 

Lalu buat campuran antara tanah dan bokashi dengan perbandingan 3:1 . Masukkan campuran tanah dan bokashi ke dalam karung/polibag/keranjang dengan ketinggian sekitar 15cm , jika menggunakan media karung sesuaikan terlebih dahulu tinggi karung dengan cara menekuk bagian atas karung atas agar ketinggian sesuai, kemudian masukan tunas bibit jahenya, ( satu karung bisa diisi sekitar 2-3 titik tanam  untuk hasil yang maksimal)

Menanam jahe dalam karung

Setelah selesai penanaman keseluruhan siram dengan air . Selama sekitar seminggu lakukan penyiraman rutin pagi dan sore agar tunas tidak layu/ kering.

PERAWATAN / PEMUPUKAN


Sirami tiap hari minimal sehari sekali, tapi jika cuaca panas atau musim kemarau sebaiknya siram 2 x sehari.
Sekitar usia 2-4 minggu lakukan pengocoran dengan fermentasi SOT HCS.

Lakukan pengurukan kembali dengan tanah + bokashi (3:1) pada usia 2-3 bulan atau jika terlihat rimpang jahe yang menyembul keluar timbun/uruk sekitar 10cm.
Lakukan pengurukan ini berulang-ulang seiring pertumbuhan jahe hingga usia sekitar 8 bulan atau sampai karung /polibeg / keranjang terisi penuh dengan tanah urukan.

Dengan teknik pengurukan seperti ini kita akan mendapatkan hasil yang lumayan melimpah, karung /polibag/keranjang kita akan terisi penuh dengan rimpang jahe.

Jika langkah-langkah diatas sudah kita lalui selama 8-10 bulan, sudah saatnya jahe kita siap dipanen.

Penghasilan Bulanan


Caranya tiap bulannya musti tanam jahe,...misal saja 20-40 polybag/karung. Contoh misal bulan Januari minggu awal menanam 40 polybag/karung jahe, maka bulan Februari di minggu awal berikutnya menanam lagi 40 polybag/karung, begitu juga bulan maret dan bulan-bulan berikutnya.

Biasanya jahe sudah bisa dipanen di usia 10-12 bulan, lebih baik kwalitasnya jika panen di usia 12 bulan saja supaya jahe matang tua sempurna. Jadi untuk jahe yang kita tanam di bulan Januari  panennya di bulan November awal, bulan Februari panen di bulan Desember, Maret panen di January, begitu seterusnya sehingga mulai bulan November sampai kedepan kita akan mempunyai penghasilan tiap bulannya dari hasil menanam jahe.


Hitung-hitungan hasil dari menanam jahe


Modal Tiap bulannya :

Bibit jahe 40 rimpang x Rp.1.000,-     Rp.40.000 === > ( sekitar 1,5 - 2 kg jahe )

Polibag/karung 40 x Rp 5000             Rp.200.000

Pupuk SOT dan Phefoc                        Rp.70.000

TOTAL                                             Rp.310.000,-

Hasil tiap bulannya :

Tanam jahe media karung dengan pola HCS bisa menghasilkan 10-20 kg tiap polibag/karungnya. Tapi disini kita ambil contoh hasil terendah saja misalkan saja 1 polybag/karung menghasilkan 5 kg jahe dan harga jual per kilo jahe Rp.15.000.

Maka :   40 karung x 5 kg                 200kg

               200kg x Rp.15.000           Rp.3.000.000

Jadi bisa kita ketahui nantinya mulai bulan november sampai terus kedepan kita akan mendapat penghasilan kotor Rp. 3.000.000. hasil ini bisa lebih jika hasil panen kita bisa maksimal dan harga jual jahe naik.

Jika Anda ingin berpenghasilan lebih besar lagi tentu tinggal menambah jumlah karung/Polybag tanaman jahe agar sesuai yang Anda kehendaki, misalnya perbulan menanam 100 karung/polybag.
Untuk informasi dan pemesanan SOT & PHEFOC
silahkan hubungi :
Sari Vidiantiny   0823 1805 1919 / 29D07206

Friday, March 27, 2015

Cara meningkatkan bobot ayam broiler

Cara meningkatkan bobot ayam broiler - Ayam broiler merupakan salah satu jenis ayam ras yang mampu tumbuh dengan cepat sehingga dalam waktu 5-7 minggu sudah dapat menghasilkan daging atau layak kita panen.tetapi yang selalu menjadi kendala dilapangan saat ini adalah biaya pemeliharaan yang sangat besar,tingginya harga pakan ayam broiler menjadi awal kegagalan yang dialami banyak peternak ayam saat ini.oleh karna itu melalui artikel ini kami akan memberikan cara atau rahasia agar dapat mengatasi berbagai masalah yang selalu menjadi kendala dalam beternak ayam broiler,silahkan simak tentang cara meningkatkan bobot ayam broiler berikut ini.

Cara meningkatkan boboy ayam broiler / pedaging

Dengan banyaknya masalah yang sering dihadapi terutama oleh para peternak dan pertaniaan maka para ilmuwan atau para ahli melalui PT Hidup Cerah Sejahtera memberikan berbagai solusi yang bisa kita jalani untuk mendapatkan hasil yang maksimal melalui peningkatan produktivitas, kuantitas, kualitas dan efisiensi,silahkan simak tentang cara meningkatkan bobot ayam broiler atau pedaging berikut ini 

Selain pemilihan bibit ayam broiler / Pedaging yang baik ( Sehat dan aktif bergerak, bentuk tubuh bulat (gemuk), bulu bersih dan kelihatan mengkilat, hidung bersih, sorot mata tajam dan bersih serta lubang kotoran (anus) bersih ),juga sangat penting kita perhatikan adalah cara pemeliharaan ayam broiler termasuk pemberian pakan ayam broiler.berikut cara pemberian pakan ayam broiler yang baik.

  • Pakan merupakan 70% biaya pemeliharaan. Pakan yang diberikan harus memberikan zat pakan (nutrisi) yang dibutuhkan ayam, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, sehingga pertambahan berat badan perhari (Average Daily Gain/ADG) tinggi. Pemberian pakan dengan sistem ad libitum (selalu tersedia/tidak dibatasi).
  • Apabila menggunakan pakan dari pabrik, maka jenis pakan disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan ayam, yang dibedakan menjadi 2 (dua) tahap. Tahap pertama disebut tahap pembesaran (umur 1 sampai 20 hari), yang harus mengandung kadar protein minimal 23%. Tahap kedua disebut penggemukan (umur diatas 20 hari), yang memakai pakan berkadar protein 20 %. Jenis pakan biasanya tertulis pada kemasannya.
  • Penambahan Suplemen Organik Cair (SOC) melalui air minum dengan dosis 1- 2 cc/5 liter air minum memberikan berbagai nutrisi pakan dalam jumlah cukup untuk membantu pertumbuhan dan penggemukan ayam broiler.
Selain hal diatas tadi didalam meningkatkan bobot untuk ayam broiler adalah memberikan Vaksinasi serta teknis dalam pemeliharaan nya,berikut cara pemeliharaan ayam broiler/pedaging :

  • Minggu Pertama (hari ke 1-7). Kutuk/DOC dipindahkan ke indukan atau pemanas, segera diberi air minum hangat yang ditambah SOC HCS dengan dosis ± 1 – 2 cc/5 liter air minum dan gula untuk mengganti energi yang hilang selama transportasi. Pakan dapat diberikan dengan kebutuhan per ekor 13 gr atau 1,3 kg untuk 100 ekor ayam. Jumlah tersebut adalah kebutuhan minimal, pada prakteknya pemberian tidak dibatasi. Pakan yang diberikan pada awal pemeliharaan berbentuk butiran-butiran kecil (crumbles).
  • Mulai hari ke-2 hingga ayam dipanen air minum sudah berupa air dingin dengan penambahan SOC HCS dengan dosis 1 – 2 cc/5 liter air minum (diberikan saat pemberian air minum yang pertama). Vaksinasi yang pertama dilaksanakan pada hari ke-4.
  • Minggu Kedua (hari ke 8 -14). >  Pemeliharaan minggu kedua masih memerlukan pengawasan seperti minggu pertama, meskipun lebih ringan. Pemanas sudah bisa dikurangi suhunya. Kebutuhan pakan untuk minggu kedua adalah 33 gr per ekor atau 3,3 kg untuk 100 ekor ayam.
  • Minggu Ketiga (hari ke 15-21). > Pemanas sudah dapat dimatikan terutama pada siang hari yang terik. Kebutuhan pakan adalah 48 gr per ekor atau 4,8 kg untuk 100 ekor. Pada akhir minggu (umur 21 hari) dilakukan vaksinasi yang kedua menggunakan vaksin ND strain Lasotta melalui suntikan atau air minum. Jika menggunakan air minum, sebaiknya ayam tidak diberi air minum untuk beberapa saat lebih dahulu, agar ayam benar-benar merasa haus sehingga akan meminum air mengandung vaksin sebanyak-banyaknya. Perlakuan vaksin tersebut juga tetap ditambah SOC HCS dengan dosis tetap.
  • Minggu Keempat (hari ke 22-28). > Pemanas sudah tidak diperlukan lagi pada siang hari karena bulu ayam sudah lebat. Pada umur 28 hari, dilakukan sampling berat badan untuk mengontrol tingkat pertumbuhan ayam. Pertumbuhan yang norma mempunyai berat badan minimal 1,25 kg. Kebutuhan pakan adalah 65 gr per ekor atau 6,5 kg untuk 100 ekor ayam. Kontrol terhadap ayam juga harus ditingkatkan karena pada umur ini ayam mulai rentan terhadap penyakit.
  • Minggu Kelima (hari ke 29-35). > Pada minggu ini, yang perlu diperhatikan adalah tatalaksana lantai kandang. Karena jumlah kotoran yang dikeluarkan sudah tinggi, perlu dilakukan pengadukan dan penambahan alas lantai untuk menjaga lantai tetap kering. Kebutuhan pakan adalah 88 gr per ekor atau 8,8 kg untuk 100 ekor ayam. Pada umur 35 hari juga dilakukan sampling penimbangan ayam. Bobot badan dengan pertumbuhan baik mencapai 1,8 – 2 kg. Dengan bobot tersebut, ayam sudah dapat dipanen.
  • Minggu Keenam (hari ke 36-42). > Jika ingin diperpanjang untuk mendapatkan bobot yang lebih tinggi, maka kontrol terhadap ayam dan lantai kandang tetap harus dilakukan. Pada umur ini dengan pertumbuhan yang baik, ayam sudah mencapai bobot 2,25 kg.

SOC HCS merupakan suplemen khusus ternak dengan kandungan

  •  Mineral-mineral yang penting untuk pertumbuhan tulang, organ luar dan dalam, pembentukan darah dan lain-lain.
  • Asam-asam amino utama seperti Arginin, Histidin, Isoleucine, Lycine, Methionine , Phenylalanine, Threonine, Thryptophan, dan Valine sebagai penyusun protein untuk pembentukan sel, jaringan, dan organ tubuh
  • Vitamin-vitamin lengkap, yaitu A, D, E, K, C dan B Komplek untuk kesehatan dan ketahanan tubuh.

 Keuntungan penggunaan Bio Organik SOC HCS

  • Selain kotoran tidak bau juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak lain maupun untuk membuat bokashi juga sangat bagus.
  • Ayam lebih berbobot dan menghemat biaya perawatan karena pertumbuhan ayam lebih cepat.
  • Daging ayamnya rendah kolesterol(tanpa gajih) dan rasanya kenyal seperti ayam kampung.
Bagi peternak ayam boiler atau pedaging yang ingin meningkatkan bobot ayam ternaknya dengan biaya perawatan lebih hemat bisa dicoba dengan Suplemen Organik Cair ( SOC ) KLIK DISINI untuk cara pemesanan

Thursday, March 26, 2015

Cara membuat pakan fermentasi dari bahan Basah

Cara membuat pakan fermentasi dari bahan Basah - Pakan fermentasi merupakan jawaban untuk kebutuhan pakan ternak yang saat ini selain sulit didapat juga harganya sangat mahal,kebutuhan pakan adalah salah satu faktor yang dapat menunjang keberhasilan dalam usaha ternak dan pemanfaatan limbah merupakan cara yang tepat untuk mengatasi sulit dan mahalnya harga pakan saat ini.ada berbagai macam limbah di sekitar kita yang bisa kita manfaatkan untuk pakan ternak ,misalnya limbah pertanian, limbah industri pertanian bahkan limbah pasar.tetapi untuk menjadikan limbah tersebut menjadi pakan ternak yang baik perlu kita lakukan kelola terlebih dahulu melalui proses fermentasi hal ini bertujuan agar pakan tidak mudah rusak dan busuk maupun untuk meningkatkan kecernaan dari ternak,melalui artikel ini kami akan berbagi pengalaman tentang cara membuat pakan fermentasi dari bahan Basah.

 
Cara membuat pakan fermentasi dari bahan basah

Bahan yang biasa dipakai fermentasi untuk pakan ternak

 

1. Bahan basah untuk membuat pakan fermentasi

Berikut bahan basah yang dapat dipakai untuk fermentasi pakan ternak,misalkan :
  • Limbah pasar misalnya limbah buah, limbah sayuran. Untuk penggunaan limbah sayur dan buah sangat perlu diperhatikan untuk jenis sayur tertentu bisa menyebabkan kembung karena mengandung gas seperti sayur lobak. Sebelum diproses menjadi pakan sebaiknya limbah sayuran dan limbah buah di cuci dengan bersih di air yang mengalir untuk menghilangkan kotoran dan sisa pestisida yang biasanya  banyak dalam sayur dan buah.
  • Rumput segar dan daun segar  bisa digunakan untuk pakan fermentasi adalah daun . Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi ternak pilih rumput atau daun dari jenis leguminosa (kaliandra, lamtoro, gamal yang mempunyai kandungan protein tinggi

Cara pembuatan pakan fermentasi dari bahan basah


Langkah pembuatan

1. Identifikasi bahan yang ada di sekitar anda yang tersedia kontinu dan harga murah

2. Tentukan kebutuhan ternak kambing anda  untuk penggemukan atau perbibitan. Untuk penggemukan kambing dibutuhkan protein minimal 14 % sedangkan untuk perbibitan dibutuhkan protein 10 %.

Bahan :

1. Rumput atau limbah sayur dan limbah buah.

2. Bekatul

3. Tetes tebu /gula

4. Garam

5. Suplemen Organik Cair ( SOC )

Silahkan lihat daftar harga SOC dari HCS

Cara pembuatan:

1. Cacah limbah sayur, buah atau daun segar menjadi bagian yang gak kecil sekitar 3-5 centi meter

2. Karena yang kita buat adalah bahan basah untuk mempermdah pencampuran bahan campurkan terlebih dahulu bekatul dengan tetes tebu dan probiotik sampai rata

3. Campurkan adonan pada poin 2 yang berupa bekatul, tetes tebu dan Suplemen organik cair dengan  limbah sayur, buah ato daun segar sampai rata.

4. Tunggu skitar 1 jam

5. Masukkan kedalam tong plastic atau drum plastik

6. Tunggu sampai 24 jam pakan siap diberikan pada ternak.

7. Untuk adonan dari sayur dan buah hanya dapat disimpan sampai 1 minggu setelah itu bahan akan busuk sehingga tidak bagus diberikan pada ternak.


Sekian untuk cara pembuatan pakan fermentasi dari bahan basah ,bagi yang membutuhkan Suplemen Organik Cair (SOC),silahkan klik disini



Wednesday, March 25, 2015

Cara membuat pakan bebek dari gedebok

Cara membuat pakan bebek dari gedebok


Cara membuat pakan bebek dari gedebok - Banyak orang yang bertanya - tanya tentang manakah yang lebih menguntungkan dalam beternak bebek ,apakah petelur atau pedaging ?

Dari kedua jawaban diatas adalah sama - sama menguntungkan dan kedua pilihan tersebut mempunyai prospek yang sangat baik untuk kita pilih,hal ini dibuktikan dengan banyak para pengepul telur yang selalu berkeliling mencari telur ke setiap kandang atau banyaknya yang berani untuk membuat kontrak dengan peternak bebek agar mendapatkan suplaian bebek secara rutin dalam menutupi kebutuhannya.melalui artikel ini kami akan memberikan rahasia bagai mana cara menjalankan bisnis bebek agar mendapatkan keuntungan yang besar dengan biaya perawatan yang sangat kecil.mari kita pelajari tentang cara membuat pakan bebek dari gedebok agar dapat menekan biaya pakan tetapi perkembangan dan pertumbuhan lebih cepat.

Pada kesempatan ini kami akan coba untuk mengulas tentang cara membuat pakan bebek pedaging dari gedebog,dengan tujuan untuk meminimalkan biaya serta mempercepat waktu panen,sehingga hasil yang akan kita dapatkan lebih maksimal,pertama adalah pilihlah bebek pedaging jenis HIBRIDA yaitu hasil perkawinan antara bebek mojosari dengan bebek alabio kalsel. Pertumbuhan bebek jenis ini akan luar biasa apabila diberikan pakan yang baik serta dibareungi management pemeliharaan yang baik pula.

Baiklah pada kesempatan ini kami akan membahas tentang pembuatan pakan yang baik untuk bebek pedaging yang berumur 20 hari dengan menggunakan pola HCS. Selain menghasilkan mutu pakan dengan gizi yang baik juga dapat menghemat biaya perawatan dengan waktu pemeliharaan yang relatif singkat antara umur 42-60 hari dengan bobot 1,2-2kg bebek hidup.silahkan baca juga tentang cara peningkatan bobot ayam broiler

 

Bahan-bahan untuk membuat pakan bebek pedaging


    Gedebok 20 %
    Ampas tahu 25 %
    Katul 25 %
    Nasi aking 25 %
    Jagung giling 5 %
    Gula pasir 250 gr
    SOC 5 tutup/kw

 

Cara pembuatan pakan bebek pedaging


Rendam nasi aking ±3 jam agar mengembang seperti nasi, buat larutan Suplemen Organik Cair (SOC) dengan perbandingan air sebanyak 20 liter tambah gula 250 gr dan SOC 20 tutup, siapkan gelaran untuk mencacah gedebog pisang sebanyak 20% kemudian ratakan setinggi 10-20 cm masukan ampas tahu merata di atasnya, masukan nasi aking diatasnya lagi, masukan tepung jagung lalu taburkan katul yang telah di campur dengan larutan SOC. Cara me ncampur katul dengan larutan SOC, masukan larutan SOC sebanyak ¼ ember lalu masukan katul kemudian diaduk rata. Setelah bahan sudah dimasukan semua kiata aduk bahan sampai rata dan dimasukan dalam ember/drum untuk proses fermentasi selama 3 jam setelah itu pakan siap di berikan ke bebek yang sudah berumur 20 hari. Sebelum berumur 20 hari silakan menggunakan pakan berbentuk butiran campuran antara BR dan katul/dedak dan beri air minum dengan larutan SOC.

Sekian tips dari kami mengenai cara beternak bebek dengan pakan fermentasi ,silahkan KLIK DISINI untuk melakukan pemesanan Suplemen Organik Cair ( SOC ).

Tuesday, March 24, 2015

Cara membuat pakan lele dari kotoran ternak

Cara membuat pakan lele dari kotoran ternak


Cara membuat pakan lele dari kotoran ternak - Tingginya harga pakan / pelet telah membuat para peternak menjadi kurang semangat dalam melakukan usahanya,ini disebabkan karna keuntungan yang didapat dari panen habis terkuras dengan pembelian biaya pakan,tetapi bagi sebagian para peternak kondisi seperti diatas tadi menjadikan peluang yang sangat terbuka,alasannya dengan tingginya harga pakan membuat banyak para peternak meninggalkan usahanya lalu pasar yang terbuka luas menjadi milik peternak yang bertahan.melalui artikel ini kami akan memberikan rahasia agar dapat berkembang dengan pesat disaat harga pakan sedang melambung tinggi yaitu dengan cara membuat pakan lele dari kotoran ternak ,cara itu sangat jitu selain membuat pertumbuhan dan berat badan lele lebih cepat dan baik juga biaya pakan akan lebih efisien.

Cara membuat pakan lele dari kotoran ternak atau dengan pakan organik ini selain dapat menghemat biaya pemeliharaan juga kualitas dari lele akan jauh lebih baik dan sangat diminati pasar,Untuk itu kami sebagai Mitra HCS ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang beternak lele organik tanpa beli pakan / pelet,cara ini cukrp dengan memanfaatkan limbah yang banyak di sekitar kita dengan melalui proses fermentasi,silahkan simak tentang cara membuat pakan lele dari kotoran ternak ini.

Cara pembuatan pakan ternak lele dengan fermentasi 

Untuk memenuhi kebutuhan gizi yang baik maka didalam pembuatan pakan lele kami bagi menjadi beberapa golongan ,diantaranya :

1.    Pembuatan pakan ternak lele untuk 1 – 29 hari

 

A.   Bahan – bahan yang diperlukan untuk pembuatan pakan lele:

(1)  Kotoran ternak yang diberi pakan fermentasi SOC (90%)
(2)  Limbah sayuran (5%)
(3)  Ampas tahu (5%)
(4)  Gula pasir (1 ons)
(5)  Suplemen Organik Cair ( SOC ) dari  HCS (20 tutup)

B. Cara pembuatan pakan fermentasi untuk pakan lele

Campurkan semua bahan : kotoran ternak, limbah sayuran dan ampas tahu aduk sampai rata tambahkan larutan air + SOC yang ditambah gula (Dengan perbandingan 15 lt air : 5 tutup SOC : 200 gr gula pasir) kedalam semua bahan lalu masukan kedalam karung goni dan ditutup rapat dengan perpal diamkan selama 24 jam (buat sebanyak 6 karung goni untuk 1 kolam). Setelah itu bahan yang telah di fermentasi dimasukan air kolam dengan ketinggian 30 cm , untuk memicu pertumbuhan plankton sebagai makanan alami ikan. Setelah 15 hari dalam kolam, maka air kolam telah dipenuhi oleh plankton yang cukup untuk persediaan pakan alami sampai 29 hari dan benih siap ditebarkan dalam kolam. Jangan lupa, sehari sebelum benih ditaburkan, berikan larutkan SOC HCS dengan perbandingan : per 2 m³ dengan 1 tutup botol SOC.

2.    Pembuatan Pakan Ternak Lele umur 30 hari sampai panen


a.   Bahan-bahan untuk membuat pakan lele :

    Kotoran ternak yang sudah menggunakan SOC (35%)
    Ampas tahu (25%)
    Bekatul (25%)
    Dedaunan (5%)
    Terasi (10%)
    Gula pasir (100 gr)
    Bakteri matrix SOC HCS ( 10 tutup)

b.   Cara pembuatan pakan lele

Masukkan semua bahan kedalam bak tambahkan larutan SOC atau Suplemen Organik Cair (dengan perbandingan 3 tutup SOC : 10 lt air) aduk-aduk dan diamkan selama 24 jam untuk proses fermentasi. Setelah jadi pakan siap di berikan.

Silahkan KLIK disini untuk mengetahui harga resmi SOC dari HCS

Keuntungan Ternak Lele Dengan Pakan Organik :

  1.     Hemat biaya pakan dan perawatan
  2.     Bobot ikannya lebih berat dan harga jualnya lebih tinggi
  3.     Kolam lebih bersih dan tidak bau
  4.     Air kolam tidak perlu diganti
  5.     Rasa ikannya lebih gurih dan aman bagi kesehatan
  6.     Nilai gizinya lebih tinggi dan rendah kolesterol
  7.     Air bekas ternak lele dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik
  8.     Memberi  berkah bagi peternak lain karena memakai kotoran ternak sapi, kambing maupun ayam.
   
Berbagai keuntungan diatas menjadikan rahasia untuk mendapatkan keuntungan serta prospek yang baik untuk menjalakan bisnis ikan lele,selain biaya yang hemat juga kualitas dari ternak lele dengan pakan pakan organik akan lebih disenangi pasar,untuk yang berminat dengan SOC silahkan pesan disini

Monday, March 23, 2015

Cara membuat pakan ayam organik

Cara membuat pakan ayam organik


Cara membuat pakan ayam organik - Beternak ayam merupakan slah satu budidaya yang banyak dijalani selama ini,kebutuhan pasar yang terbuka luas menjadi daya tarik semua orang untuk menjalankan usaha ternak ayam,tetapi yang sering menjadi kendala dalam pemeliharaan ayam adalah tingginya harga pakan di pasaran saat ini sehingga tidak jarang para peternak untuk mengganti peliharaanya,oleh karna itu melalui artikel ini kami akan berbagi informasi sebagai solusi dalam mengatasi tingginya harga pakan ayam dengan memberikan cara membuat pakan ayam organik yang bahan nya bisa kita manfaatkan limbah yang ada di sekitar kita.

Untuk menekan biaya pengeluaran pakan agar efisiensi maka pembuatan pakan merupakan salah satu cara untuk memperkecil angka FCR (Feed Convertion Ratio), sebab semakin sedikit biaya pakan yang kita keluarkan akan tetapi bobot yang kita peroleh bertambah tidak menutup kemungkinan hasil yang kita peroleh semakin bertambah pula.

 

Cara membuat pakan ayam organik

Bahan - bahan untuk pembuatan pakan ayam organik

  • Tepung Jagung 2,5 kg
  • Dedak Padi (Katul) 2,5 kg
  • Karak (Nasi Aking Kering) 1 kg
  • Sayur mayur bisa pakai : Sawi, Kangkung, Bayam, Krokot, Gedebog, daun pepaya dan lainnya 1,5 kg
  • Konsentrat jenis 511 bravo 1,5 kg
  • Ampas tahu 0,5 kg
  • Tepung Ikan 0,5 kg
  • Suplemen Organik Cair (SOC) dari HCS 1 tutup botol (10 cc) untuk bahan 10 Kg
  • Air 10 liter

Cara pembuatan pakan ayam organik

Campur semua bahan dan diaduk sampai rata kemudian campuran tersebut difermentasi dengan cara masukan kedalam ember(wadah yang lebih besar) lalu tutup rapat selama sehari semalam (24 jam).

Setelah difermentasi dilanjutkan proses pegilingan untuk dijadikan bentuk butiran supaya semua bahan dimakan semua tanpa memilih yang disukai saja, setalah itu keringkan dan langsung diberikan untuk pakan ayam. Jika pembuatan pakan dalam jumlah banyak atau untuk stok sebaiknya pakan dikeuringkan dahulu.cara pembuatan pakan ayam ini tidak jeuh berbeda dengan cara pembatan pakan bebek.

Silahkan KLIK disini bagi yang ingin mendapatkan SOC untuk membuat pakan ayam sendiri supaya dapat menghemat biaya pakan dan meningkatkan hasil dan kualitas ayam.

Sunday, March 22, 2015

Cara membuat pupuk kompos atau bhokasi dari kotoran ternak

Cara membuat pupuk kompos atau bhokasi


Cara membuat pupuk kompos - Bhokasi merupakan pupuk kompos yang dihasilkan melalui proses fermentasi bahan organik dengan teknologi mikroba matrik / mikroorganisme,untuk mendapatkan hasil yang berlimpah pada bidang pertanian ,Bhokasi adalah hal penting yang wajib kita gunakan  untuk meningkatkan hasil panen juga memperbaiki kesuburan tanah supaya dimasa panen selanjutnya dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia dengan hasil panen jauh lebih baik/unggul.pada kesempatan ini kami akan membahas cara membuat pupuk kompos atau pembuatan bhokasi melalui program HCS agar kualitas pupuk jauh lebih baik dengan waktu pembuatan yang relatip singkat bila di bandingkan dengan cara konvensional.

Untuk menghasilkan pupuk kompos dengan kualitas sangat baik maka gunakanlah mikroba matrik SOT (suplemen Organik Tanaman) pada saat pembuatan pupuk kompos atau bhokasi.

Suplemen Organik Tanaman ( SOT ) merupakan produk unggulan dari  HCS untuk pengembangan atau meningkatkan hasil di bidang pertanian. SOT sendiri merupakan salah satu jenis pupuk organik yang mengandung lima puluh dua mikroba laktogen yang berfungsi sebagai penyubur, pembenah, dan penyehat tanah. Juga terdapat unsur hara makro dan mikro yang seimbang untuk tanaman, senyawa bioaktif, hormon pertumbuhan, vitamin dan hara esensial bagi tanaman juga mengandung anti hama.

Bahan untuk pembuatan bokashi dapat diperoleh  dengan mudah di sekitar lahan pertanian, seperti jerami, rumput, tanaman kacangan, sekam,  pupuk kandang atau serbuk gergajian. Namun bahan yang paling baik digunakan sebagai bahan pembuatan bokashi adalah dedak karena mengandung zat gizi yang sangat baik untuk mikroorganisme.

Berikut cara membuat pupuk kompos dengan pola HCS supaya kualitas pupuk lebih baik dan waktu pembuatan relatif singkat :

1. Bahan bahan
  • 800kg    KoHe ( Kotoran Hewan yang sudah menggunakan Pola Ternak HCS/ Pakan    Fermentasi).
  • 50kg    Dolomit.
  • 50kg    Katul/Dedak.
  • 150kg   Sekam/Brambut/Gergajian Kayu Sengon/Abu Sekam.
  • 0.25kg   Gula pasir ( diencerkan ).
  • 2L    Suplemen Organik Tanaman HCS ( 4botol ).
2. Semua bahan dicampur merata.
3. di beri Air dicampurkan sampai mammel/ngepyur/setengah basah.
4. ditutup/difermentasikan dalam drum/gentong/terpal selama 3hari ( 3x24jam ).
5. didinginkan.
6. digunakan/disebarkan dilahan anda.


Cara diatas tadi adalah cara pembuatan pupuk kompos dengan kotoran ternak yang sudah menggunakan pakan dengan Suplemen Organik Cair (SOC).Baca juga cara mengolah kotoran ternak menjadi sumber penghasilan tetapi untuk pembuatan pupuk kompos dengan bahan kotoran hewan yang belum menggunakan pakan SOC sebaiknya ikuti langkah-langkah sebagai berikut :


1. Tahap pertama adalah membersihkan kotoran dari bibit hama, gulma dan fungi

  •  Larutkan 2 botol Phefoc kedalam air secukupnya.
  • Gelar terpal untuk tempat kororan ternak yang hendak di semprot
  • Semprotkan larutan PHEFOC secara merata dengan membuat lapisan dedikit demi sedikit
  • Bila perlu tambahkan air dan diaduk sampai kandungan air 30% (cirinya: air tidak menetes/setangah basah dan bila dikepal susah pecah)
  • Masukan kedalam tempat yg tertutup rapat/ sak plastik  untuk proses fermentasi selama 1 x 24 jam
2. Ikuti tahapan car pembuatan pupuk kompos seperti diatas tadi.Jangan lupa baca juga cara pembuatan pakan lele dari kotoran ternak

Catatan
Ciri ciri Fermentasi yang berhasil adalah menghasilkan panas.dan bau amoniak berkurang .KLIK DISINI untuk cara pemesanan SOT

Friday, March 20, 2015

Cara membuat pakan ikan lele

Cara membuat pakan ikan lele - Budidaya lele merupakan salah satu usaha yang sedang banyak diminati saat ini,karna selain pasar ikan lele yang terbuka luas juga didalam pemeliharaan yang sangat mudah untuk dilakukan sendiri tanpa harus mencari tenaga ahli,maksudnya agar  pengeluaran dalam budidaya ikan lele dapat kita tekan sekecil mungkin agar pendapatan dari hasil panen ikan lele lebih besar,dan solusi untuk semua ini bisa kita lakukan dengan pemberian pakan lele buatan sendiri,simak baik-baik karna diartikel kali ini kami akan membahas tentang cara membuat pakan ikan lele ,yang lebih mudah dengan bahan yang akan kita gunakan limbah yang banyak di sekitar kita.

 
Cara membuat pakan ikan lele

Cara membuat pakan ikan lele


Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam budidaya ikan lele maka akan kami bahas tentang cara membuat pakan ikan lele melalui proses fermentasi menggunakan Suplemen Organik Cair ( SOC ).

 

Berikut bahan - bahan untuk membuat pakan ikan lele :


1. Kotoran ternak 30% (disarankan kotoran dari ternak yang sudah menggunakan pakan fermentasi SOC)
2. Ampas tahu/bungkil kedelai  :  15%
3. Tepung ikan (bisa pakai kepala udang) :  10%
4. Katul/dedak halus  :  25%
5. Terasi (direbus hingga mendidih)  : 10%
6. Tepung daun (bisa pakai sisa sayuran pasar) : 5%
7. Bulu ayam (haluskan)  :  5%
8. SOC HCS
9. Gula pasir

Catatan : untuk bahan baku kita sesuaikan dengan bahan yang banyak di sekitar kita

Cara  pembuatan pakan ikan lele

  1. Setelah didapat ukuran bahan baku yang pas tersebut di atas, campur semua bahan baku sampai tercampur benar.
  2. Larutkan SOC 1 tutup (untuk 10 kg bahan) ke dalam air secukupnya dan tambahkan gula pasir sebanyak 2 sendok makan, lalu diamkan selama 15 menit
  3. Lalu campurkan ke semua bahan sampai rata (gunakan semprotan/sprayer agar lebih merata)
  4. Campur bahan sampai benar-benar merata dan dalam keadaan mamel , kemudian diteruskan proses fermentasi selama 24 jam.
  5. Pakan siap diberikan pada lele.
  6. Agar lebih awet cetak pelet dengan menggunakan gilingan daging dan dijemur sampai kering pada hari itu juga.
Semua bahan dalam bentuk tepung dan kering kecuali ampas tahu/bungkil kedelai harus dalam kondisi basah yang berguna sebagai perekat. Ampas tahu dan tepung bulu ayam ini juga berguna agar pelet bisa mengapung. Tambahkanlah tepung kepala udang untuk membuat ikan lele menyukai pelet tersebut, karena aroma tepung kepala udang sangat disukai oleh ikan lele. Apabila akan menggunakan tepung ikan lain, disarankan untuk memakai ikan rucah,karna selain bahannya mudah dicari juga kalau pun beli harganya akan murah.silahkan klik disini untuk pemesanan SOC

Baca juga : Cara budidaya ikan nila

 

Cara membuat pakan kambing atau domba dari gedebog pisang

 
Cara membuat pakan kambing dari gedebog pisang

Cara membuat pakan kambing atau domba dari gedebog pisang - Pakan yang baik merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang kesuksesan dalam beternak.pakan yang dimaksud disini artinya adalah makanan ternak yang berkualitas yang mengandung gizi baik sesuai kebutuhan dan komposisi untuk jenis ternak misalnya kambing atau domba,dengan tingginya harga pakan pabrik menjadikan salah satu kendala dalam beternak,sehingga untuk memenuhi pakan kambing atau domba kita tidak pernah lagi memikirkan kandungan zat atau materi yang ada pada pakan tersebut ( asal kenyang ).oleh karna itu melalui artikel ini kami akan memberikan cara membuat pakan kambing atau domba dari gedebog atau pohon pisang dengan kualitas yang baik,supaya pertumbuahan kambing akan lebih cepat dan sehat.

Rumput yang saat ini menjadi andalan para peternak dan menjadikan menu wajib untuk jenis hewan ruminansia termasuk kambing dan domba sudah dapat dipastikan akan semakin sulit didapat,oleh karna itu mulai sekarang kita harus dapat merubah menu wajib tersebut dengan pakan berkualitas melalui fermentasi agar tumbuh dan kembang ternak kita menjadi optimal,selain memudah kita dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak,pemberian pakan fermentasi juga dapat meningkatkan kualitas ternak agar menjadi hewan lebih sehat dengan pertumbuhan lebih cepat,sebagai referensi kita buat  pakan kambing atau domba dari gedebog pisang.

Untuk kali ini kita akan membuat pakan kambing dengan bahan baku pohon pisang, disebut juga gedebog pisang atau gebog. Melengkapi kebutuhan lainnya terhadap protein dan serat kasar, kita tambahkan ampas tahu dan dedak.  Bahan-bahan tersebut adalah bahan yang mudah ditemui dan didapatkan,Untuk proses fermentasi kita lakukan mengikuti pola HCS dengan tambahan Suplemen Organik Cair ( SOC )yang paling mudah dan cepat,cara ini telah sukses diterapkan oleh para peternak kambing dan sapi. Jenis fermentasi yang saya lakukan ini disebut fermentasi basah, artinya bahan bakunya tidak kering alias masih mengandung banyak air.Baca juga cara membuat pakan fermentasi dari limbah pasar

Bahan yang perlu disiapkkan untuk membuat pakan kambing dari gedebog pisang :

 

Cara membuat pakan kambing dari gedebog pisang
  1.  Pohon Pisang     100  kg
  2.  Ampas Tahu     15  kg
  3.  Dedak/katul     3  kg
  4.  Garam     250 gram
  5.  SOC HCS     30 cc (3 tutup botol SOC)

Cara pembuatan pakan kambing atau domba dari gedebog pisang

 

Cara membuat pakan kambing dan domba dari gedebog pisang
  • Hamparkan terpal atau sejenisnya lalu kita cacah pohon pisang sampai pada ukuran kecil (kurang lebih 3-4 cm) diatas terpal tadi.
  • Kemudian campurkan ke dalam pohon pisang yang sudah dipotong-potong tadi masing-masing ampas tahu dan dedak. Campur dan aduk sampai merata.
  • Buat larutan bibit fermentasi dengan cara : 30 cc SOC HCS (3 tutup botol SOC) dimasukkan ke dalam 1 (satu) liter air, tambahkan 100 gram gula pasir lalu diaduk sampai larut. Larutan ini kemudian didiamkan selama 15 menit
  • Setelah 15 menit, larutan bibit fermentasi tadi dimasukkan ke dalam 10 liter air (pakai ember). Aduk sampai larut.
  • Larutan baru tersebut kemudian masukkan ke dalam sprayer dan disemprotkan ke dalam bahan pakan (potongan pohon pisang dkk.) secara merata sambil diaduk.
  • Kemudian taburkan 250 gram garam ke dalam bahan sambil diaduk secara merata.
  • Langkah terakhir, masukkan bahan pakan tersebut ka dalam tong plastik atau kantong plastik dan ditutup rapat (kedap udara) selama 1-3 jam. 

Hal yang perlu diperhatikan supaya kambing atau domba akan menyukai pakan dari gedebog pisang

  • Terlebih dahulu kambing atau domba dicekok/dicontang dengan 2-3 cc (1 tutup botol) SOC HCS agar nafsu makannya meningkat
  • Pertama berikan pakan buatan dicampur dengan pakan biasa yang telah disemprot SOC HCS
  • Selama 1 – 7 hari, tiap pagi ternak diberi pakan seperti biasa yang telah disemprot SOC HCS, sore harinya diberi pakan buatan agar terbiasa.Selanjutnya akan normal dengan pakan buatan
  • Pengalaman kecepatan adaptasi kambing atau domba berbeda-beda. Ada yang pada saat pertama diberi langsung menyukai pakan buatan ini, namun ada pula yang perlu waktu sampai 2 hari untuk adaptasi sampai benar-benar berpindah ke pakan buatan
  • Satu hal lagi, atur kadar air jangan terlalu tinggi.  Bila terlalu tinggi atau basah, hasil fermentasi tidak optimal dan kurang tahan lama.
Sekian yang dapat kami sampaikan tentang Cara membuat pakan kambing atau domba dari gedebog pisang,semoga bermanfaat ,bagi yang berminat dengan Suplemen organik cair ( SOC ) silahkan pesan disini

Wednesday, March 18, 2015

Bahan - bahan untuk membuat pakan fermentasi sapi

Bahan yang baik untuk dibuat pakan fermentasi sapi sangatlah banyak untuk kita dapatkan,tetapi yang utama adalah carilah bahan atau limbah disekitar kita yang kurang dimanfaatkan maksudnya agar stock pakan selalu tersedia juga seandainya harus kita beli harga nya akan sangat murah bila dibandingkan dengan harga pakan pabrik,melalui artikel ini kami akan membahas tentang bahan-bahan untuk membuat pakan fermentasi sapi.

Bahan -bahan untuk membuat pakan fermentasi sapi

 Tujuan utama dalam melakukan fermentasi pakan sapi adalah sebagai langkah efisiensi dalam penyediaan bahan pakan sapi, juga untuk meningkatkan kualitas pakan serta kualitas dari ternak itu sendiri ,artinya dengan biaya seminimal mungkin baik itu dalam pembelian bahan pakan atau biaya tenaga kerja tetapi akan menghasilkan keuntungan yang sangat besar.ketersediaan bahan pakan atau hijauan yang sangat kurang menjadikan pola atau cara fermentasi menjadi berkembang pesat karna pola fermentasi menjadi solusi satu-satunya didalam meningkatkan hasil peternakan,berikut ini adalah bahan - bahan untuk membuat pakan fermentasi sapi ,diantaranya :

  • Tangakai Jagung kering, disini tidak terbatas hanaya pada tangkai jagung saja, tapi dau jagung serta kulit jagung yang sudah kering dapat dijadikan makanan sapi (ternak ruminansia) setelah melalui proses fermentasi
  • Tongkol Jagung yang  biasanya dibuang dengan dibakar. Tongkol jagung ternyata memiliki serat dan kandungan protein yang dapat dijadikan makanan ternak sapi, setelah dilakukan fermentasi. Fermentasi tongkol jagung terbaik adalah fermentasi tongkol jagung yang sudah di pecahkan (bukan ditepungkan).
  • Tangkai padi (jerami), dikala musi panen padi ketersediaan jerami sangat melimpah, jerami juga jarang dimanfaatkan oleh petani untuk pakan ternak mereka, jerami ini biasanya haya dibuang dan dibakar. Jerami adalah salah satu limbah pertanian yang paling mudah difermentasi.
  • Ampas kulit kopi, kulit kopi memang lunak dan disukai oleh ternak jadi tanpa proses fermentasi sekalipun ampas kulit kopi ini dapat diberikan secara langsung kepada ternak.
  • Kulit kakao (cokelat), kulit cokelat ini juga salah satu limbah pertanian yang disukai ternak, tapi kulit kakao tidak baik bila diberikan begitu saja kepada ternak sapi, ada zat kitin yang sulit dicerna oleh lambung sapi pada kulit kakao. Untuk itu sebaiknya kulit kakao difermentasikan terlebih dahulu sebelum diberikan pada ternak sapi.
Rumput tua atau rumput yang sudah kering (rumput gajah atau rumput lapangan) selama ini banyak terbuang sia-sia karna hampir semua ternak kurang menyukai rumput tersebut,tetapi dengan adanya pola fermentasi maka alangkah baiknya jika rumput yang sudah tua ini difermentasikan dan disimpan, jadi saat musim paceklik para peternak tidak kesulitan dalam memperoleh pakan ternak atau manfaatkanlah disaat limbah pertanian sedang berlimpah untuk stock pakan di musim kemarau.atau untuk pembuatan pakan ikan lele

Diatas sudah kita bicarakan tentang beberapa limbah pertanian yang dapat dijadikan bahan untuk membuat pakan fermentasi sapi dan ruminansia (kambing,domba,kerbau,dll). Untuk cara fermentasi makanan ternak silahkan lihat disini.